Hoi An Vietnam : Ancient Town Yellow Kala Hujan

Hoi An Vietnam merupakan kota warisan dunia UNESCO yang memiliki keunikan tersendiri yang membuat saya ingin datang ke sana. 

Kota ini memiliki sejarah yang kaya sebagai pelabuhan perdagangan yang berhubungan dengan berbagai negara sejak abad ke-15 hingga ke-19. 

Alasan saya tertarik berkunjung ke sana adalah karena kota tuanya memiliki arsitektur rumah-rumah serba kuning, lentera berwarna-warni, dan banyak jual atau pun sewa pernak-pernik khas Vietnam. 

hoi an vietnam ancient town yellow
Kota Tua Hoi An Sehabis Hujan

Saya tiba di Hoi An pada siang hari menggunakan bus 01 dari Kota Da Nang. Namun, begitu saya menuju ke kota ini, hujan lebat disertai petir sudah menyambut saya. 

Baca Juga: Da Nang ke Hoi An : Bus 01

Alhasil, saya kehujanan dan carrier yang saya bawa rata-rata basah. Sedih, beberapa tempat wisata Hoi An yang akan saya kunjungi akhirnya batal. 

Sambil memilah-milah pakaian yang masih kering, saya berharap hujan reda. Akhirnya, sore hari hujan berhenti dan saya langsung berkeliling di area kota tua Hoi An ini. 

Saat saya keluar dari penginapan dan menuju Hoi An Ancient Town, ternyata sudah banyak wisatawan yang berbondong-bondong untuk melihat keindahan kota ini. 

hoi an vietnam ancient town yellow
Antri ke Japanese Covered Bridge

Pastinya, tempat wisata terkenal yang sudah ramai oleh orang-orang adalah Japanese Covered Bridge. Saya harus mengantri hingga magrib untuk bisa masuk ke sana. 

Namun, saat saya sedang menunggu antrian, hujan lebat datang lagi. Semua orang berbondong-bondong mencari tempat teduh dan beberapa lagi ada yang balik ke penginapan. 

Begitu pula saat keesokan harinya, cuaca masih sama seperti hari ini. Saya berencana melihat kota ini sampai siang hari. 

Baca Juga: Intip Serunya Menikmati Keindahan Halong Bay Vietnam

Melihat kondisi cuaca seperti ini, ada rasa sedih dan rasa senang. Rasa sedihnya adalah karena rencana saya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya akhirnya batal.

Namun, ada sisi lain yang membuat saya tertarik untuk melihat Hoi An Ancient Town yang identik warna kuning saat musim hujan:

Bisa Melihat Refleksi Rumah-Rumah Kuning 

Keunikan pertama yang menjadi alasan saya untuk mengunjungi kota tua Hoi An ini adalah rumah-rumahnya penuh warna kuning dan terlihat estetik.

hoi an vietnam ancient town yellow
Potret saat Hujan di Hoi An Ancient Town

Saya berjalan-jalan menggunakan sandal swallow hitam di jalan-jalan yang basah, melihat refleksi rumah-rumah kuning di air yang menggenang. 

hoi an vietnam ancient town yellow
Potret saat Hujan di Hoi An Ancient Town

Warna kuning ini membuat kota ini tampak cerah dan hangat, meski langit mendung. Didukung pula dengan suasana kota yang lebih sepi dan tenang.

hoi an vietnam ancient town yellow
Potret saat Hujan di Hoi An Ancient Town

Kemudian, saya mendapatkan kesempatan untuk mengabadikan momen ini di kamera yang saya bawa dengan mengambil beberapa foto potret dengan latar belakang rumah-rumah kuning ini.

Suasana Lebih Tenang dan Damai

Sejujurnya, saya memang lebih suka dan memilih tempat-tempat yang tidak terlalu ramai pengunjung. 

Begitu juga saat Hoi An diguyur hujan, saya bisa merasakan suasana yang lebih tenang dan damai, tanpa harus berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya. 

hoi an vietnam ancient town yellow
Hujan di Hoi An Ancient Town

Walaupun akhirnya badan saya basah kuyup lagi, tapi itu tidak masalah bagi saya, karena itu menjadi kenangan saat di Hoi An.

Lebih Puas Explorasi Sampai Tempat-Tempat Tersembunyi

Keunikan lain dari kota tua Hoi An selain memiliki rumah-rumah kuning adalah saya bisa melihat sepuasnya lentera-lentera yang sangat banyak di sana. 

Keadaan Malam di Kota Tua Hoi An Vietnam Penuh Lentera
Keadaan Malam di Kota Tua Hoi An Penuh Lentera

Saat hujan, lentera-lentera memancarkan keindahan yang lebih menawan, apalagi saat malam hari ribuan lentera warna-warni menghiasi rumah-rumah, jalan-jalan, dan sungai. 

Penuh Lentera di Kota Tua Hoi An Vietnam
Penuh Lentera di Kota Tua Hoi An

Ditambah lagi, Hoi An Ancient Town ini memiliki vibe yang sama saat saya berada di Ubud Bali atau Malioboro Yogyakarta. 

Di sana, saya bisa menemukan ramainya toko-toko merchant yang menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian, aksesoris, kerajinan, hingga makanan. 

hoi an vietnam ancient town yellow
Toko-Toko Merchant di Hoi An Vietnam

Jika ditanya harga yang ditawarkan, menurut saya mereka menjual dengan harga yang terjangkau dan tidak mahal. Mencicipi kuliner khas kota ini pun saya hanya dikenakan biaya yang murah.

Semakin hujan lebat, semakin saya menemukan tempat-tempat yang jarang dijadikan tempat wisata di kota tua ini, namun cukup unik buat saya untuk betah duduk di sana. 

hoi an vietnam ancient town yellow
Perahu Bersandar

Saya suka melihat sisi lain kehidupan masyarakat Hoi An, seperti rutinitas nelayan yang memiliki perahu yang sedang beristirahat dan makan makanannya.

hoi an vietnam ancient town yellow
Nelayan sedang Istirahat dan Makan

Hoi An Ancient Town adalah kota yang membuat saya sanggup bersenang-senang menikmati keindahannya meski hujan. 

Baca Juga: Solo Traveling ke Vietnam Selama 10 Hari Cuma 5 Juta

Saya merasa bahwa saya telah menemukan tempat yang istimewa, yang tidak banyak orang tahu. Jika teman-teman berencana ingin liburan ke Vietnam maka tidak salahnya singgah ke kota ini.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *