Ada berbagai paket untuk tiket masuk ke Ba Na Hills Da Nang yang berada di Negara Vietnam ini. Namun, saya hanya memilih paket yang Buffet Night karena itu cukup untuk bisa melihat Golden Hand Bridge.
Sekedar informasi saja, Buffet Night ini adalah paket pengunjung yang ingin masuk Sun World Ba Na Hills saat sore harinya dan mendapatkan makan malam gratis di Ba Na Hills Da Nang.
Saat tiba di Ba Na Hills, saya langsung menanyakan ke bagian pelayanan di mana lokasi Golden Hand Bridge.
Awalnya saya agak kebingungan saat tiba di sana, ada banyak jurusan cable car di mana bahasanya menggunakan bahasa Vietnam.
Wahana Ba Na Hills Vietnam sangatlah besar. Untungnya sebelum kesana, saya sudah menetapkan ke tempat mana yang ingin saya kunjungi.
Baca Juga: Cara ke Ba Na Hills Vietnam dengan Budget Hemat
Saya sudah mencari informasi bahwa jalur kereta gantung yang akan digunakan menuju Golden Hand Bridge adalah GA Hoi An dan mengkonfirmasi ulang lagi ke bagian pelayanan.
Saya sempat tersesat mencari jurusan cable car GA Hoi An di Ba Na Hills ini. Bolak balik naik turun eskalator.
Untungnya ada wisatawan luar negeri yang senasib dengan saya dan ingin pergi ke Golden Hand Bridge.
Kami mencari bersama-sama jalur ini dan banyak juga wisatawan asing yang baru saja berkunjung ke sini untuk memberitahu kami di mana letak GA Hoi An.
Akhirnya kami sampai juga di depan gate GA Hoi An. Sore itu, sudah banyak antrian yang sama-sama sedang menunggu kedatang cable car dan ingin ke Golden Hand Bridge.
Pengalaman Naik Cable Car di Ba Na Hills Da Nang
Untuk naik cable car jalur ini, saya tidak perlu mengeluarkan uang lagi alias gratis karena sudah termasuk tiket masuk Ba Na Hills yang sebelumnya saya beli di aplikasi Klook.
Kurang lebih selama 20 menit saya menaiki cable car ini untuk menuju jalur pemberhentian ke arah Golden Hand Bridge.
Jika ditanya rasa naik cable car, sebenarnya ini bukan pengalaman pertama saya menaiki ini. Saya sering menaiki ini saat bermain ke Taman Mini Indonesia Indah.
Namun yang buat berbeda adalah saat cable car di Ba Na Hills melintasi bukit-bukit menuju ke puncak bukit di mana di sana adalah lokasi Golden Hand Bridge.
Saya baru tahu bahwa Ba Na Hills punya dua tempat lokasi yaitu di bagian puncak bukit dan kaki bukit.
Angin sepoi-sepoi membuat goncangan cukup kuat saat naik kereta gantung dan tentu saja saya sangat bersyukur saat naik, cuaca sedang baik-baik saja.
Di dalam kereta gantung, saya bisa melihat pemandangan Kota Da Nang dan lautan. Semakin ke atas, semakin ke tutup awan dan tentu saja makin dingin.
Indahnya Golden Hand Bridge
Setelah tiba di puncak Ba Na Hills Da Nang, saya langsung menuju ke Jembatan Emas (Golden Hand Bridge), sebuah jembatan pejalan kaki yang dibangun di atas dua tangan raksasa yang terbuat dari batu.
Jembatan ini adalah salah satu ikon Ba Na Hills, dan menjadi tempat favorit para wisatawan untuk berfoto.
Walaupun saat itu sangat ramai pengunjung, akhirnya saya mendapatkan beberapa foto dan video dengan latar belakang perbukitan dan langit biru.
Mungkin ada waktu sejam saya berada di Golden Hand Bridge. Hari semakin sore, saya mulai merasakan hawa dingin sampai nafas pun keluar asap-asap gitu.
Biar nggak makin kedinginan, saya mulai mentelusuri tempat lain sambil mencari lokasi di mana tempat makan malam sesuai paket Buffet Night yang sudah saya bayar sebelumnya.
Mampir ke Le Jardin D´amour (Taman Cinta)
Selanjutnya, saya mampir melihat ada taman bunga besar yang sangat cantik. Namanya adalah Le Jardin D’Amour (Taman Cinta), sebuah taman bunga yang indah dan romantis.
Ada bunga mawar, lili, anggrek yang tumbuh subur dan juga tanaman didesain bentuk love seperti gambar di bawah ini.
Tempatnya di desain cukup unik seperti era kerajaan yang memiliki taman bunga yang sangat indah. Saya terbawa akan hal itu.
Besarnya Patung Buddha Tượng Phật Thích Ca
Saat asik berfoto-foto di Le Jardin D’Amour, saya melihat patung Buddha besar menjulang dengan gagahnya.
Sejujurnya tujuan saya pergi ke Sun World Ba Na Hills hanyalah untuk melihat Golden Hand Bridge. Selain dari itu, saya tidak mencari informasi apalagi wahana yang akan dikunjungi
Setelah datang ke sana, sumpah saya sangat senang dan tidak menyesal pergi ke Ba Na Hills Vietnam.
Setelah saya berkeliling di taman cinta, sekarang saya langsung menuju lokasi patung Buddha besar di atas bukit berawan ini.
Patung Buddha itu terletak di kuil Chùa Linh Ứng yang merupakan kuil Buddha yang terkenal di Da Nang, Vietnam dan dianggap sebagai tempat suci dan budaya Kota Da Nang.
Chùa Linh Ứng memiliki tiga lokasi yang berbeda, yaitu Chùa Linh Ứng Bãi Bụt, Chùa Linh Ứng Ngũ Hành Sơn dan Chùa Linh Ứng Bà Nà. Nah kali ini saya menuju ke Chùa Linh Ứng Bà Nà.
Saat menuju ke sana, kedua kaki saya mulai tidak bersahabat. Mungkin karena terlalu banyak berjalan kaki di kota sebelumnya. Jadi, saat menuju kuil ini yang mana lokasi menurun bukit, kaki saya letoy tiba-tiba.
Baca Juga: Hari Terakhir Berkeliling Tempat Wisata Hanoi Vietnam
Saat itu, saya langsung teringat kenangan waktu saya turun dari Gunung Cikuray, Jawa Barat. Kaki sudah lemas jadi tidak mau berjalan.
Untungnya, waktu masih cukup. Saya bisa istirahat sebentar dan berjalan dikit demi dikit menuju kuil ini.
Menunggu Sunset Tiba dari Ba Na Hills Da Nang
Ini salah satu momen yang saya ingat sampai sekarang. Menjelang matahari terbenam, awan pun bergerak memulai untuk menutupi sebagian perbukitan.
Hembusan angin yang amat dingin sangat cocok untuk berdiam sebentar sebelum ke tempat selanjutnya.
Saat itu, sudah mulai sedikit pengunjung dan saya suka itu karena bisa menikmati alam dengan lebih tenang.
Malam Hari di French Village
Saat mengikuti petunjuk untuk menuju lokasi makan gratis Buffet Night, ternyata saya harus melintasi sebuah kampung kerajaan yang penuh lampu.
Kampung ini bernama French Village dan banyak pengunjung yang saya temui dari tempat sebelumnya yang sudah berada di sana.
Konon, kenapa tempat ini dinamakan French Village karena konsepnya meniru suasana pedesaan Prancis pada abad ke-19.
Di sana, saya bisa melihat bangunan-bangunan bergaya Eropa, seperti kastil, gereja, hotel, dan toko-toko.
Makan Malam di Restoran (Buffet Night)
Perut saya sudah lapar dan akhirnya saya menemukan lokasi restoran yang menyelenggarakan Buffet Night (dinner). Di dalam, sudah banyak orang yang datang dan menikmati makanannya.
Saya bisa mengambil makanan sepuasnya, tetapi saya agak ragu apakah ada makanan halal atau setidaknya makanan vegetarian.
Untungnya, saat mengambil makanan, mereka menyediakan berbagai tema makanan, mulai dari makanan Asia, Western, dan Eropa.
Kemudian, saya juga bertemu dengan beberapa orang Muslim dari Malaysia yang sedang mengambil makanan halal dan saya pun bergabung dengan mereka untuk makan.
Karena sudah hampir jam 22.00, saya segera naik cable car dan berusaha mengejar shuttle bus terakhir menuju Da Nang.
Nah, begitulah cerita saya saat berlibur ke Ba Na Hills Da Nang dan perjalanan selanjutnya adalah saya menuju ke kota tua Vietnam yaitu Kota Hoi An.
Baca Juga: Melihat Tempat Wisata di Hoi An Vietnam Saat Hujan
Jika ada kesempatan lagi, saya ingin kembali lagi ke Ba Na Hills. Semoga bermanfaat.
Be First to Comment