Adanya bantuan aplikasi saat traveling ke luar negeri menjadi salah satu alasan saya untuk berani pergi ke Vietnam.
Berbagai macam aplikasi traveling atau dikenal dengan istilah OTA (Online Travel Agent) ini sangat mudah ditemukan.
Dengan dukungan teknologi semakin canggih, banyak perusahaan OTA menawarkan fitur dan promosi yang mungkin membuat kamu kebingungan mau pilih yang mana.
Baca Juga: Solo Traveling ke Vietnam Selama 10 Hari Cuma 5 Juta
Berikut 15 rekomendasi aplikasi smarphone yang saya gunakan saat traveling ke luar negeri yaitu ke Vietnam.
Skyscanner, Kayak, dan Hopper
Aplikasi Skyscanner membantu saya untuk melihat informasi harga tiket murah pesawat maupun hotel/hostel di berbagai situs penjualan di luar negeri.
Aplikasi ini memiliki desain minimalis dan user friendly sehingga mempermudah saya untuk cek harga promo pesawat setiap negara.
Oleh karena itu, saya bisa tahu berapa harga tiket pesawat termurah saat itu per negara. Jadi, saya tidak perlu untuk cek satu per satu.

Selain itu, saya juga menggunakan aplikasi ini untuk mencari informasi situs yang menjual harga hostel yang termurah.
Selain Skyscanner, saya juga menggukan aplikasi Kayak dan Hopper. Dua aplikasi ini juga memiliki tujuan yang sama seperti aplikasi Skyscanner.
Jika dibandingkan, saya lebih menyukai tampilan dan penyajian aplikasi Skyscanner daripada Kayak dan Hopper.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah ke Vietnam
Seperti kemudahan saya untuk tahu secara langsung harga tiket promo pesawat tiap kota di Indonesia maupun negara lainnya tanpa perlu input lokasi dan tanggal yang dipilih.
Ini sangat berbeda saat saya menggunakan aplikasi Kayak dan Hopper di mana saya harus lihat per tanggal yang ada promonya.
Namun, ada hal yang saya sukai dari aplikasi Kayak yaitu memiliki fitur price alert ke email. Fitur ini membuat saya tidak perlu memantau terus di aplikasi apabila ada tiket pesawat murah.
Misalnya, saya tentukan ke mana saya akan traveling seperti ke negara Vietnam. Kemudian, barulah saya buat alert ke email dari Jakarta (CKG) ke Ho Chi Minh atau Hanoi.
Sebagai informasi baru, setelah saya cek di aplikasi Skyscanner sudah memberikan fitur price alert juga.
Mungkin bagi teman-teman yang ingin merencanakan jalan-jalan ke luar negeri, saya rekomendasikan untuk menggunakan ketiga aplikasi ini.
Bank Jenius
Salah satu hal wajib yang harus saya punya adalah memiliki digital banking. Saat itu saya sudah memiliki bank digital Jenius.
Rata-rata aplikasi traveling ke luar negeri yang saya gunakan menggunakan pembayaran lewat Visa. Di mana, Bank Jenius sudah memiliki fitur tersebut.

Saat itu, saya sudah memiliki tabungan mata uang dollar di Bank Jenius. Ketika di luar negeri saya gunakan untuk transaksi digital karena lebih hemat daripada menggunakan mata uang rupiah.
Ditambah lagi, saya tidak mengalami permasalahan saat transaksi saat di luar negeri. Ini sangat berbeda saat saya menggunakan akun bank konvensional.
Nah untuk saat ini, mungkin sudah banyak brand-brand baru yang meluncurkan bank digital.
Akan lebih baik, kamu harus pertimbangan apakah bank tersebut bisa digunakan ke luar negeri seperti transaksi internet banking, pembayaran via Visa, atau tarik uang di mesin ATM.
Malindo Air
Setelah saya mengetahui dari aplikasi Kayak bahwa ada promo tiket pesawat murah ke Vietnam tepatnya bandara Ho Chi Minh dengan melakukan pembelian langsung ke aplikasi Malindo Air.
Awalnya saya lebih memilih untuk membeli tiket pesawat Malindo Air di aplikasi Traveloka karena saya tidak perlu lagi buat akun baru untuk isi data seperti di aplikasi Malindo Air.

Namun, di aplikasi Malindo Air memiliki kelebihan, yaitu tanpa harus upload data paspor untuk transaksi. Ini sangat berbeda dengan aplikasi Traveloka.
Di mana untuk bisa beli tiket pesawat ke luar negeri, aplikasi ini butuh data paspor yang masih aktif minimal tiga bulan sebelum keberangkatan.
Malangnya, paspor saya akan mati dua bulan lagi. Jadinya, saya tidak bisa beli di aplikasi Traveloka. Oleh karena itu, saya akhirnya membeli tiket pesawat di aplikasi Malindo Air.

Traveloka
Aplikasi Traveloka sangat membantu saya untuk membeli tiket pesawat. Apalagi sistem pembayaran tidak ribet pula.
Namun, ada satu kekurangannya yaitu tidak bisa transaksi jika memiliki paspor yang hampir expired.
Setelah beli tiket kepergian dari Jakarta ke Ho Chi Minh City lewat aplikasi Malindo Air. Untuk kepulangan, saya membelinya di sini karena saya sudah mendapatkan pergantian paspor baru.
Selain itu, saya juga membeli tiket pesawat domestik Vietnam yaitu Vietjet Air dari Ho Chi Minh ke Hanoi dengan aplikasi Traveloka.


Klook
Saat saya sudah membeli tiket pesawat dan bingung tempat wisata yang akan dijelajahi. Nah, aplikasi Klook ini jawabannya.
Aplikasi Klook sangat membantu saya ke wahana wisata luar negeri seperti Vietnam. Dari segi harga, menurut saya ini cukup murah dibandingkan aplikasi lainnya maupun cari sendiri dengan layanan open trip.
Baca Juga: Cara ke Ba Na Hills Vietnam dengan Budget Hemat
Selain itu, aplikasi ini terjamin aman dari penipuan ataupun scam untuk jalan-jalan ke Vietnam.

Saya menggunakan aplikasi ini untuk reservasi masuk ke Banana Hills untuk lihat Golden Hand Bridge di Danang, open trip ke pulau Halong Bay, dan beli kartu sim card.
Airbnb
Alternatif lain, bagi kamu yang ingin mencari layanan tour guide atau open trip selain Klook ataupun Traveloka adalah menggunakan aplikasi Airbnb.
Namun, saat itu saya hanya gunakan untuk mencari informasi aktivitas apa saja yang bisa saya lakukan di kota yang akan saya kunjungi.
Contohnya adalah saat saya berada di kota Hanoi. Saya bisa melihat banyak traveler yang menyewa jasa photografer sambil tour di kota Hanoi atau belajar kelas masak masakan Vietnam.
Tripadvisor
Aplikasi Tripadvisor memberikan informasi tempat-tempat yang menjadi rekomendasi untuk dijelajahi.
Selain dari review-review para traveler, kamu bisa menemukan jasa layanan tour yang sama fungsinya seperti Klook, Airbnb, dan Traveloka.
Dari keempat aplikasi ini, saya lihat saat itu untuk jasa tour atau open trip yang lengkap dan murah adalah di aplikasi Klook. Oleh karena itu, saya kebanyakan melakukan transaksi di sana.
Agoda
Aplikasi Agoda ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mencari penginapan dengan harga murah. Saat itu, saya reservasi berbagai hostel di kota Hanoi, Da Nang, Hoi An, dan Ho Chi Minh.
Baca Juga: Pengalaman ke Hanoi Vietnam Sendirian
Ini perdananya saya menggunakan aplikasi Agoda. Saya bisa menemukan penginapan hostel untuk satu malam dan sudah mendapatkan sarapan seharga Rp45.000 di Ibiz City Hostel Hanoi.
Google Translate
Google Translate sangat dibutuhkan saat saya di Vietnam. Apalagi saya tidak mengerti bahasa Vietnam. Hanya bermodalkan nekat ke sana dengan yang bahasa Inggris masih basic.
Rata-rata orang yang saya temui di sana tidak bisa berbicara bahasa Inggris. Jadi, saya kasih handphone saya, untuk ketik apa yang dia maksud.
Selain itu, karena di Vietnam saya baru tahu ternyata di Google Translate punya fasilitas scan tulisan.
Seperti saat saya berjalan kaki, mayoritas petunjuk arah memakai bahasa Vietnam. Jadi, biar nggak ragu, saya scan petunjuk arah tersebut dengan aplikasi Google Translate ini.
Google Maps
Pemakaian Google Maps ini sangat bermanfaat ketika saya jalan-jalan ke Vietnam.
Seperti keliling sekitar Old Quarter Hanoi, di mana banyak spot-spot tempat wisata yang berdekatan dan agak nanggung jika saya naik kendaraan umum.
Untuk sewa motor, saya agak ragu saat itu. Berbeda ketika saya liburan ke provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.
Lebih nyaman berjalan kaki sambil hemat uang. Jika jarak jauh, bisa naik kendaraan umum atau pesan ojek online.
Easybook
Satu hal yang ingin saya coba saat di Vietnam adalah pengalaman menaiki sleeping bus. Soalnya, di Indonesia saat itu belum ada menyediakan sleeping bus.
Karena takut kena tipu, saya akhirnya menemukan aplikasi Easybook. Aplikasi Easybook menyediakan pembelian tiket bus, kereta, rental mobil, hotel, dan kapal ferry.
Baca Juga: Hari Terakhir Berkeliling Tempat Wisata Hanoi Vietnam
Saya pesan sleeping bus Queen Cafe dengan tujuan dari kota Hanoi ke Da Nang. Keberangkatan dilakukan pukul 18.00 dengan waktu tempuh 17 jam dengan biaya saat itu Rp230.000.
Bagi kamu yang ingin mencoba naik sleeping bus bisa cek aplikasi Easybook.

BusMap
Cara mengetahui posisi keberadaan busway transjakarta secara real time di Jabodetabek adalah dengan menggunakan aplikasi Trafi. Nah, saat saya di Vietnam menggunakan aplikasi BusMap.
Dulu, aplikasi Busmap hanya tersedia untuk negara Vietnam saja namun saat ini sudah tersedia juga untuk negara Thailand.
Aplikasi ini sangat saya rekomendasi bagi kamu yang ingin menggunakan transportasi umum yaitu bus.
Baca Juga: Cara ke Ba Na Hills Vietnam dengan Budget Hemat
Selain mendapatkan informasi secara real time posisi bus, kamu juga tahu biaya ongkos bus tersebut.
Bagi kamu yang akan pergi ke Vietnam wajib memiliki aplikasi ini yang tersedia di App Store maupun Play Store.
GrabBike
Saat itu, ojek online sudah ada di Vietnam yaitu GrabBike. Ketika mau berangkat sore harinya ke kota Da Nang, paginya saya mampir ke Ho Chi Minh Museum yang ada di Hanoi.
Dikarenakan jaraknya agak jauh, akhirnya saya pilih naik GrabBike. Ketika hendak memesan, ternyata akun GrabBike saya otomatis terintegrasi saat berada di sana.
Mulai dari bahasa, harga pembayaran, dan lokasi negara Vietnam. Awalnya saya agak kebingungan tiba-tiba bahasa berubah ke bahasa Vietnam.
Agak cukup lama saya mencari pengaturan untuk ubah ke bahasa Inggris. Biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal dan bisa capai lokasi dengan cepat dibandingkan saya naik Bajaj.

Ngomong-ngomong, helm yang digunakan di Vietnam cukup unik versi cap, di mana di Indonesia menggunakan bentuk full.
Nah, itulah 15 aplikasi traveling yang saya gunakan di Vietnam. Semoga menjadi referensi kamu, bagi yang ingin pergi ke sana dalam waktu dekat.
gan, kalau beli tiket bus via Easybook itu , tagihan di CC nilainya sama dng yg tampil di website atau berubah karena di Konversi dari mata uang asing (VND ke Rph)? tks
setahu saya pas transaksi di easybook nanti bisa diubah ke IDR kak yg di website, sesuai harga website kak