Solo Traveling ke Vietnam Selama 10 Hari Cuma 5 Juta

Home Travel Luar Negeri Vietnam Solo Traveling ke Vietnam Selama 10 Hari Cuma 5 Juta

Cerita ini berawal dari mengisi kekosongan selama dua minggu pada awal Oktober 2019. Saat itu, saya pengen mencoba solo traveling ke Vietnam, Thailand, Malaysia. Pokoknya negara Asia Tenggara.

Tentu saja negara yang dipilih haruslah aman, murah, dan mudah diakses. Ada satu destinasi yang pengen saya kunjungi yaitu Golden Bridge, kota Da Nang di negara Vietnam.

10 Hari Solo Traveling Ke Vietnam

Awalnya saya ingin mengelilingi lima negara tetangga yaitu dari Vietnam, Kamboja, Thailland, Malaysia, dan Singapura.

Namun sehari sebelum berangkat, paspor baru saya belum kunjung selesai walaupun akhirnya saya dapatkan juga paspor itu saat sore harinya.

Habis tenaga urus perpanjang paspor makanya saya putuskan hanya keliling Vietnam selama 10 hari.

Baca Juga: Pengalaman Perpanjang Paspor yang Mau Habis

Waktu tinggal 10 jam lagi sebelum berangkat ke Bandara Internasional Cengkareng. Saya packing secepat-cepatnya sambil memikirkan apa yang harus dibawa dengan tas sandang dan tas carrier Deuter 15 kg.

Selain itu, saya harus memutuskan destinasi mana saya akan kunjungi. Dimulai dari negara Vietnam atau dikenal dengan The Land of Blue Dragon.

Persiapan Packing ke Vietnam
Persiapan Packing ke Vietnam

Alasan Memilih Jalan-Jalan ke Vietnam

Rencana awal saya untuk liburan kali adalah ingin keliling Asia Tenggara yaitu dari Vietnam – Kamboja – Thailand -Malaysia -Singapura.

Namun, karena beberapa pertimbangan di bawah ini, saya memutuskan untuk solo traveling ke Vietnam

  • Persiapan saya saat itu kurang matang untuk pergi sendirian
  • Alasan terbesar saya ke luar negeri adalah ingin mengunjungi Golden Hand Bridge
  • Uang yang akan dihabiskan selama solo traveling tidak boleh lebih dari Rp6 juta karena saya sudah resign dari pekerjaan
  • Negara Vietnam memiliki wisata paket lengkap dari darat sampai laut
  • Nilai mata uang rupiah Indonesia lebih tinggi daripada mata uang Vietnam yaitu Dong, artinya mencari penginapan, makan, transportasi di sana lebih murah daripada di Indonesia
  • Keraguan saya untuk mengunjungi negara Kamboja karena saat itu kurang aman
  • Kurang puas rasanya selama 10 hari perjalanan jika keliling ASEAN menggunakan transportasi darat (kemungkinan menghabisan waktu di transportasi)

Setelah memutuskan untuk menjelajahi Vietnam selama 10 hari. Kemudian saya harus memutuskan lokasi mana saja yang akan dikunjungi selain Golden Hand Bridge.

Awalnya saya pingin menjelajah dari Selatan (Ho Chi Minh) menuju ke Utara (Hanoi). Sayangnya, tiket promo kepulangan yang sudah terlanjur saya beli dari Bandara Saigon Ho Chi Minh City.

Oleh karena itu, saya ubah jalur perjalanan saya dari Utara (Hanoi) menuju ke Selatan (Ho Chi Minh CIty).

Peta Negara Vietnam (sumber: https://ontheworldmap.com/vietnam/)
Peta Negara Vietnam (sumber: https://ontheworldmap.com/vietnam/)

Lokasi dan Biaya yang Dihabiskan

Kisaraan biaya yang saya habiskan untuk solo traveling ke Vietnam sebesar Rp5 juta.

Saya sangat rekomendasi untuk jalan-jalan ke Vietnam karena di sana serba murah, aman, dan akses pariwisata mudah diakses. Detailnya bisa kamu cek di bawah ini ya.

Rincian Biaya Perjalanan ke Vietnam
Rincian Biaya Perjalanan ke Vietnam

Liburan dari Utara Sampai Selatan Vietnam

Berikut cerita perjalanan saya saat jalan-jalan ke empat kota Negara Vietnam, dimulai dari arah utara sampai ke arah selatan yaitu Hanoi, Da Nang, Hoi An, dan Ho Chi Minh City.

Cerita Perjalanan di Ibu Kota Hanoi

Perjalanan solo traveling saya ke Vietnam di mulai dari rute utara negara ini yaitu Ibu kota Hanoi.

Dibandingkan kota-kota Vietnam lainnya, saya lebih banyak menghabiskan waktu di sini yaitu selama 3,5 hari.

Di mana satu harinya, saya pergi ke Halong Bay dengan menggunakan jasa open trip dari Hanoi. Ha Long Bay memiliki pemandangan yang bagus dan mirip dengan Raja Ampat.

Halong Bay Vietnam Ha Long Bay
Ha Long Bay Vietnam

Untuk selebihnya, saya mengelilingi daerah pusat wisatanya yaitu Old Quarter Hanoi seperti Train Street Hanoi, Liam Lake, Ho Chi Minh Mausoleum Complex, Quan Thanh Temple, etc.

Menara Kura-Kura (Tháp Rùa) di Hoàn Kiếm Lake
Menara Kura-Kura (Tháp Rùa) di Hoàn Kiếm Lake

Menghabiskan Waktu di Sun World Ba Na Hills

Perjalanan selanjutnya adalah ke Kota Da Nang pada tanggal 12 Oktober 2019. Saya menggunakan sleeper bus Queen Cafe yang berangkat jam 6 sore dari Hanoi dan sampai pukul 11 siang.

Setelah tiba di Kota Da Nang, saya rehat sejenak di hostel sebelum sorenya keliling ke Ba Na Hills. Ba Na Hills merupakan lokasi wisata yang akan saya habiskan di kota ini.

Cara menuju Ba Na Hills cukup mudah walaupun butuh satu jam dari pusat kota Da Nang. Saya membeli tiket masuk yang sudah termasuk tiket naik shuttle bus.

Kegiatan yang saya lakukan di Ba Na Hills seperti melihat Golden Hand Bridge, menaiki cable car, mampir ke Le Jardin D´amour, dan masih banyak lagi.

Suasana Malam Hari di Golden Hand Bridge
Suasana Malam Hari di Golden Hand Bridge
Sun World Ba Na Hills Vietnam
Le Jardin D´amour di Sun World Ba Na Hills

Hoi An, Si Kota Tua Penuh Sejarah

Setelah menikmati keindahan Ba Na Hills, kota selanjutnya yang saya telusuri adalah Hoi An.

Jarak antara Da Nang ke Hoi An tidaklah jauh. Dalam waktu 40 menit saya sudah sampai di kota ini dengan menggunakan bus umum dengan kode 01.

Bus 01 Da Nang ke Hoi An
Bus 01 Da Nang ke Hoi An

Hoi An yang terkenal dengan Ancient Town Yellow ini jadi pilihan saya untuk destinasi selanjutnya. Saya penasaran dengan kota tua ini yang penuh warna kuning dan lentera.

Hoi An ini sangatlah ramai oleh pengunjung dari luar maupun dalam negeri. Berbagai antraksi yang ditawarkan membuat saya betah di sana.

Saya banyak menemukan toko-toko yang menjual pernak-pernik khas Vietnam. Selain itu, kita bisa juga menggunakan baju adat Vietnam.

hoi an vietnam ancient town
Hoi An Vietnam Ancient Town

Suasana di Hoi An ini mengingatkan saya saat berkeliling ke Ubud Bali atau pun di Malioboro Jogyakarta.

hoi an vietnam ancient town
Suasana Hoi An Diguyur Hujan

Sayangnya, saya tiba saat kota ini diguyur hujan lebat. Namun, ada sisi lain yang saya dapatkan saat kota ini diguyur hujan yaitu ketenangan dan bisa berpuas untuk mengambil foto portrait.

Jelajah Tempat Wisata Ho Chi Minh City

Akhirnya saya sampai juga di bagian selatan Vietnam dan menjadi kota terakhir yang saya jelajahi sebelum pulang ke Indonesia yaitu Ho Chi Minh.

Kota ini dikenal sebagai pusat bisnis dan perekonomian di negara Vietnam. Intinya adalah kota paling tersibuk dan pusat start up ada di sana.

Oleh karena itu, saya bisa melihat banyaknya gedung-gedung menjulang tinggi di mana sangat jarang saya temukan di kota-kota Vietnam sebelumnya.

Jika kita ilustrasikan seperti di Negara Indonesia akan menjadikan DKI Jakarta sebagai pusat bisnis dan untuk pusat pemerintahnya akan berada di Provinsi Kalimantan Timur (IKN).

Untuk pergi ke tempat-tempat wisata Ho Chi Minh City tidaklah sulit. Saya cukup berjalan kaki dan juga menggunakan fasilitas busway.

Beberapa tempat yang kunjungi seperti pergi ke pusat shopping termurah di Ben Thanh Market, Cafe Apartement, Saigon Central Post Office, dan masih banyak lagi.

Nah, itulah pengalaman cerita saya saat solo traveling sendirian ke Vietnam. Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi teman-teman yang berencana ke sana.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *