Perpanjang paspor sebaiknya jangan ditunda-tunda. Nah, ini pengalaman saya akibat belum urus perpanjang paspor baru saat mau solo traveling ke Vietnam.
Di mana, saat itu saya sudah mendapat tiket pesawat untuk berangkat ke Vietnam. Walaupun paspor lama saya masih berlaku tinggal tiga minggu lagi.
Namun, untuk berangkat saya harus mendapatkan paspor baru sesuai Peraturan Pemerintah dimulai enam bulan sebelum masa berlaku habis.
Apalagi saya belum beli tiket pulang dari Vietnam dan berencana akan membelinya di Traveloka.
Sayangnya, di Traveloka memiliki persyaratan jika mau beli tiket pesawat maka harus punya paspor yang masih berlaku minimal enam bulan.
Baca Juga: Solo Traveling ke Vietnam Selama 10 Hari Cuma 5 Juta
Untungnya pengurusan paspor baru bisa dilakukan di kantor imigrasi mana saja. Asalkan saya memiliki surat keterangan domisili dan bukti keterangan kerja.
Saat urus paspor di tahun 2019, saya harus mendapatkan antrian online terlebih dahulu berdasarkan kantor imigrasi yang dipilih.
Antrian online ini bisa diakses lewat web atau pakai aplikasi APAPO (Aplikasi Layanan Paspor Online) yang bisa diunduh di App Store/Play Store.
Ternyata saat ini aplikasi APAPO sudah tidak dapat digunakan dan diganti dengan M-Paspor.
Ada beberapa perbedaan APAPO dan M-Paspor:
- APAPO hanya digunakan untuk mengambil antrian online saja namun untuk pengurusan isi data diri dapat dilakukan di kantor imigrasi yang dipilih. Namun, M-Paspor sudah bisa isi data diri untuk pendaftaran paspor baru, lama, ataupun penggantian.
- APAPO hanya menyediakan antrian online dan pembayaran biaya paspor dapat dilakukan setelah diverifikasi oleh pihak kantor imigrasi yang dipilih. Namun, untuk M-Paspor sudah menyediakan kode pembayaran yang harus dibayar sebelum pergi ke kantor Imigrasi yang dipilih. Resikonya adalah jika salah isi data maka uang tidak dapat dikembalikan.
- Terbatasnya akses untuk mendapatkan antrian online APAPO di mana hanya dibuka setiap hari Jumat pukul 14.00 dan ditutup saat Minggu sore. Untungnya antrian online di M-Paspor bisa dilakukan setiap hari. Asalkan kuota imigrasi yang dipilih masih tersedia
Nah, bagi kamu ingin urus paspor, silahkan unduh aplikasi m paspor di app store ataupun Playstore.
Mendapatkan Antrian Online Paspor 2019
Tinggal tiga minggu lagi sebelum berangkat ke Vietnam, saya coba untuk mendapatkan antrian online paspor di APAPO.
Saya akhirnya mendapat antrian online di kantor imigrasi Cilegon Merak dan butuh 55 menit dari lokasi kantor tempat saya bekerja.
Malangnya, saya telat untuk mengurus paspor di kantor imigrasi ini karena saya baru tahu ada kecelakaan mobil dengan bus yang cukup parah di jalan total dan membuat macet panjang untuk menuju ke kantor imigrasi yang saya tuju.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah ke Vietnam
Saat tiba di lokasi, hari sudah sore dan kantor pun sudah tutup. Sejujurnya ada rasa penyesalan kenapa urus paspor saat mepet di mana sebelumnya ada kesempatan urus paspor.
Minggu ini saya tidak sukses mendapatkan paspor baru. Masih ada sisa waktu kurang lebih dua minggu lagi untuk mendapatkan paspor.
Sayangnya, saya tidak bisa gunakan akun saya di aplikasi APAPO dan harus menunggu tiga bulan lagi.
Saat itu hati saya sangat kacau, sudah hampir pasrah kayaknya nggak bisa pergi. Cara terakhir adalah membuat akun baru dengan menggunakan data diri adik saya untuk dapatkan antrian online.
Ternyata berhasil dan saya mendapatkan jadwal antrian online di Kantor Imigrasi kota Tangerang pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019.
Ini artinya saya masih ada kesempatan untuk buat paspor baru dalam tujuh hari kedepan walaupun mepet berangkat ke Vietnam.
Dilema Urus Perpanjangan Paspor Baru
Saat mengurus paspor di imigrasi Tangerang, saya baru tahu bahwa saya harus membawa beberapa dokumen persyaratan yang asli seperti Ijazah, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan juga surat materai.
Saat itu saya hanya membawa fotokopi dokumen dan harus kembali ke kos untuk mengambil dokumen-dokumen asli tersebut.
Untungnya, lokasi kos saya tidak terlalu jauh dari kantor imigrasi ini. Tapi ini jadi pelajaran buat saya, jika kedepannya saya mau urus paspor lagi maka saya harus membawa dokumen-dokumen ini.
Sudah tiga hari kerja, saya pengurusan perpanjang paspor namun belum mendapatkan pemberitahuan kapan paspor baru saya bisa diambil.
Di mana besok adalah jadwal semestinya saya berangkat ke Vietnam. Deg-deg bukan? Gara-gara ini, rencana awal saya mau solo traveling dari kelima negara ASEAN akhirnya batal.
Stress nungguin paspor yang belum dapat. Ditambah lagi saat pagi hari saya mendapatkan informasi dari pihak Imigrasi bahwa sistem jaringan untuk paspor sedang gangguan teknis.
Resikonya adalah pengambilan paspor yang awalnya bisa diambil dalam tiga hari kerja namun bisanya paling cepat lima hari kerja.
Jujur, saya rasanya pengen nangis dan huaaaaa nggak jadi deh ke Golden Hands Bridge. Namun keberuntungan masih ada untuk saya.
Baca Juga: Pengalaman ke Hanoi Vietnam Sendirian
Setelah menjadi tukang spam di aplikasi Whatsapp dan telpon CS Imigrasi. Akhirnya saya dapatkan juga paspor pada hari Senin sore tanggal 7 Oktober 2019.
Saat itu, hati saya sangat senang. Namun, sejam sebelum pemberitahuan itu saya sudah cancel tiket penerbangan ke Vietnam.
Habis urus paspor, saya telpon contact center Malindo Air untuk tidak jadi cancel tiket penerbangan. Ternyata bisa walaupun gara-gara ini pulsa saya tersedot Rp100 ribu.
Pelajaran yang dapat saya ambil adalah buat rencana harus ada persiapan yang matang. Apalagi pergi sendiri ke negeri orang lain. Jangan lakukan kebiasaan sama saat jalan-jalan ke negeri sendiri.
Be First to Comment