Seharian ke Tempat Wisata di Ho Chi Minh Vietnam

Sebelum kembali ke Indonesia, saya memutuskan untuk menghabiskan satu hari terakhir untuk menjelajahi tempat wisata di Ho Chi Minh Vietnam. 

Ho Chi Minh City, yang dulunya dikenal sebagai Saigon, adalah kota terbesar dan tersibuk di Vietnam. Saya merasakan hiruk-pikuk kehidupan bisnis dengan banyaknya gedung-gedung menjulang tinggi. 

Nuansanya mengingatkan saya pada saat berada di Ibu Kota Jakarta, yang akan fokus sebagai pusat bisnis, sementara Ibu Kota Negara (IKN) berada di Kalimantan Timur sebagai pusat pemerintahan.

Tiba di Ho Chi Minh City: Enaknya Tinggal di Mana?

Sore itu, saya tiba di Ho Chi Minh dan langsung menuju Himalaya Phoenix Saigon Hostel untuk check-in. Hostel ini terletak di Pham Ngu Lao, wilayah yang dikenal sebagai backpacker’s area

Lokasinya sangat strategis, dekat dengan banyak tempat wisata dan berada di pusat kota.

Untuk menuju ke hostel, saya hanya perlu berjalan kaki dari tempat pemberhentian terakhir sleeper bus yang saya naiki sebelumnya, yaitu dari Hoi An menuju Ho Chi Minh.

Baca Juga: Transfer Sleeper Bus dari Hoi An ke Ho Chi Minh

Sebelum memilih, saya mencari tahu terlebih dahulu di mana lokasi tempat menginap yang aman, murah, dan mudah diakses oleh para backpacker. 

Ternyata di Ho Chi Minh City, terdapat 24 districts. Bagi yang ingin berwisata ke tempat-tempat populer yang ada di Ho Chi Minh City, direkomendasikan untuk menginap di area District 1.

Setelah meletakkan barang-barang di kamar dan menyegarkan badan, saya bersiap-siap menjelajahi sekitaran penginapan. 

Nightlife di Ho Chi Minh City

Dengan bantuan Google Maps, saya memulai perjalanan mengelilingi tempat-tempat wisata yang dapat dicapai dengan berjalan kaki. Tentu saja, karena ini sudah malam, saya mencari lokasi yang masih ramai.

Tempat wisata pertama yang saya temukan adalah Ben Thanh Market. Kala itu, gerbang pintu utama pasar ini masih dalam masa perbaikan. 

suasana Ben Thanh Market saat Malam Hari
Suasana Ben Thanh Market saat Malam Hari

Ben Thanh Market terkenal sebagai tempat menjual berbagai barang dengan harga terjangkau dan berkualitas seperti tas, pernak-pernik, baju, oleh-oleh khas Vietnam, dan lain-lain.

Nah, karena saya tiba saat malam hari jadi pasar sudah tutup dan berencana mampir ke sana besok pagi sebelum balik ke Indonesia.

Kemudian, saya lanjutkan untuk mencari di mana lokasi The Cafe Apartment yang mana sempat heboh di media sosial dengan mengusung konsep unik.

The Cafe Apartment merupakan bangunan apartemen tua yang dulunya tidak terawat namun kini diubah menjadi tempat-tempat kafe dan bisa melihat pemandangan kota yang menakjubkan.

The Cafe Apartment

Tempat wisata ini mengusung konsep cozy dan sangat cocok dijadikan tempat nongkrong serta berwisata kuliner tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Banyak yang menyarankan untuk mengunjungi The Cafe Apartment pada malam hari agar bisa mengambil foto gedung ini.

Sesampai di sana, ternyata benar banyak pengunjung yang mengabadikan momen dengan latar belakang The Cafe Apartment. 

Setelah puas berfoto-foto, saya melihat kapal-kapal cruise yang lalu lalang di Saigon River. Cahaya lampu kota memantul di permukaan air, menciptakan suasana yang romantis. 

kapal cruise di saigon river- tempat wisata di ho chi minh vietnam
Kapal Cruise di Saigon RIver
kapal-cruise-unik-di-saigon-river
Bentuk Kapal Unik di Saigon River
kapal-cruise-di-saigon-river
Lalu Lalang Kapal Cruise di Saigon River

Saat itu, saya ingin mencoba menaiki kapal-kapal cruise ini untuk menjadikan momen terakhir sebelum pulang ke Indonesia.

Sayangnya, saat ingin membeli tiket, ternyata sudah sold out untuk malam itu. Ya sudahlah, saya menghabiskan waktu di pinggiran sungai, menikmati keindahan kapal-kapal cruise yang lalu lalang. 

Sebelum kembali ke penginapan, di mana sudah mulai gerimis hujan, saya penasaran dengan gedung besar yang memancarkan lampu kuning terang benderang saat duduk di tepian sungai.

Entah kenapa, di Vietnam saya selalu tertarik dengan gedung-gedung yang diberi pencahayaan yang terang benderang dan mencolok, seperti saat saya mengunjungi French Village di Ba Na Hills. 

Baca Juga: 7 Kegiatan di Ba Na Hills Da Nang Buffet Night

Ternyata, setelah saya cek lagi, gedung ini bernama Ho Chi Minh City Hall (People’s Committee Building), sebuah bangunan megah yang menjadi simbol kota ini.

Ho chi minh city hall - tempat wisata di ho chi minh vietnam
Ho Chi Minh City Hall

Balai Kota Ho Chi Minh, atau yang dikenal juga sebagai Ho Chi Minh City Hall, memiliki desain arsitektur yang berciri khas Prancis. Di depan gedung ini, terdapat patung tokoh bersejarah Vietnam, yaitu Ho Chi Minh.

Siang Hari Berkeliling ke Tempat Wisata di Ho Chi Minh Vietnam

Hari berikutnya, saya lanjutkan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Ho Chi Minh City yang belum sempat saya kunjungi pada malam sebelumnya

Pertama, saya mengunjungi Notre Dame Cathedral of Saigon, sebuah gereja katedral yang bangunannya berwarna oranye dan memiliki arsitektur kolonial Prancis. 

Notre Dame Cathedral of Saigon
Notre Dame Cathedral of Saigon

Gereja ini menjadi saksi bisu penjajahan Prancis atas Vietnam dan juga merupakan tempat ibadah bagi orang Prancis masa itu.

Diseberang jalan dari Notre Dame Cathedral of Saigon, saya melihat gedung unik lainnya, yaitu Saigon Central Post Office. Di sini, saya menemukan berbagai koleksi perangko dan barang antik tempo dulu.

saigon central post office
Saigon Central Post Office
interior arsitektur dalam saigon central post office
Suasana dalam di Saigon Central Post Office

Setelah puas melihat koleksi-koleksi di Saigon Central Post Office, tempat terakhir yang saya kunjungi adalah Ben Thanh Market. 

Karena saat malam hari sebelumnya saya tiba di sana dan pasar sudah tutup, saya memutuskan untuk kembali. Mujur-mujur saya bisa jajan atau beli barang-barang murah.

Selama perjalanan menuju Ben Thanh Market, saya melihat gedung yang cukup ramai dengan antrian wisatawan. Ternyata gedung ini bernama Independence Palace

independence palace vietnam
Independence Palace

Meskipun saya ingin mampir, saya harus check-out dari hostel dan lebih tertarik untuk berkeliling di pasar Ben Thanh.

Sesampainya di Ben Thanh Market, saya melihat banyak hidangan kuliner lokal yang ditawarkan, seperti pho (mi kuah) dan banh mi (roti lapis Vietnam). Namun karena ragu mengenai label halal, saya hanya melihat saja.


Ben-Thanh-Market-tempat-wisata-di-ho-chi-minh-vietnam
Ben Thanh Market

Ketika saya berada di dalam pasar, suasananya mengingatkan saya saat berada seperti pasar tradisional. Ada penjual ayam, ikan, daging, dan sayuran. 

Setelah puas berkeliling, saya keluar dan buru-buru kembali ke penginapan untuk check-out.

Baca Juga: Melihat Tempat Wisata di Hoi An Vietnam Saat Hujan

Saat dalam perjalanan, saya melintasi lokasi yang terkenal sebagai kampung Malaysia yang cocok untuk berwisata kuliner halal. Meskipun tertarik, saya memilih untuk tetap fokus pada proses check-out di penginapan

Nah itulah cerita saya saat berada di Ho Chi Minh City tepatnya di District 1 selama satu hari, Semoga bermanfaat bagi teman-teman berencana berliburan ke sana.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *