Apa itu Open Bus Vietnam?

Open bus Vietnam adalah layanan bus yang memberikan kebebasan kepada penumpang untuk naik dan turun di kota-kota wisata di Vietnam sesuai dengan jadwal pribadi mereka.

Saya ingin mencoba layanan ini saat saya berlibur ke Vietnam pada tahun 2019, karena harganya lebih terjangkau daripada transportasi lain seperti pesawat atau kereta api.

Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menawarkan pengalaman berwisata yang menarik dengan open bus

Asalkan saya siap saja kemungkinan buruk yang bisa terjadi seperti tiba-tiba transfer sleeper bus yang mana supir busnya tidak bisa berbicara bahasa inggris.

Baca Juga: Transfer Sleeper Bus dari Hoi An ke Ho Chi Minh

Tiket open bus Vietnam berlaku selama sekitar sebulan lebih. Dengan tiket ini, saya bisa menjelajahi Vietnam dari utara ke selatan, mulai dari Hanoi hingga Ho Chi Minh City maupun sebaliknya.

Tiket open bus Vietnam berbentuk buku kecil yang berisi jadwal bus dan nomor tiket.

Tiket ini mengingatkan saya pada zaman dulu, ketika naik bus atau pesawat harus membawa tiket yang tebal dan berbeda dengan tiket sekarang yang hanya selembar kertas.

Cara beli tiket open bus vietnam ini bisa saja ditemukan secara online tapi jika kamu hendak ingin membeli, saya sarankan beli di agennya langsung. 

Nah, kalau ingin membeli secara langsung, kamu harus tanya terlebih dahulu ke pihak agen busnya, ada nggak melayani sistem open bus Vietnam. Barulah mereka memperlihatkan bentuk tiketnya.

List Bus Apa Saja?

Ada banyak perusahaan bus yang menawarkan layanan open bus Vietnam, tetapi saat saya berada di Vietnam pada akhir tahun 2019, ada dua sleeper bus yang saya gunakan ternyata melayani sistem open bus:

• Queen Cafe
• Hung Thanh Travel

Rute Perjalanan Seperti Apa?

Rute open bus Vietnam biasanya mengikuti jalur utama dari utara ke selatan, atau sebaliknya. Jalur utara yang dimaksud adalah di mulai dari Hanoi dan jalur selatan yang dimaksud adalah dimulai dari Ho Chi Minh City. 

Kamu dapat memulai perjalanan dari Hanoi atau Ho Chi Minh City, dan mengunjungi kota-kota di antaranya sesuai dengan preferensi yang diinginkan.

Berikut ini adalah contoh rute open bus Vietnam dari utara ke selatan:

• Hanoi: Ibukota dan pusat budaya Vietnam, yang memiliki banyak tempat bersejarah dan menarik, seperti Old Quarter, Hoan Kiem Lake, Ho Chi Minh Mausoleum, dan lainnya. Dari Hanoi, kamu bisa pergi ke Kota Sapa walaupun tidak termasuk rute open bus namun akhir-akhir ini tempatnya sangat terkenal untuk dikunjungi.
• Ha Long Bay: Salah satu keajaiban alam dunia, yang terdiri dari ribuan pulau karst yang menjulang dari laut biru. Kamu dapat menikmati pemandangan yang spektakuler, berenang, kayak, atau menginap di kapal pesiar. Jika belum pernah ke Raja Empat, saya rekomendasi ke sini deh yang versi murahnya dan tidak kalah pemandangan yang dihadirkan.
• Hue: Kota kuno yang pernah menjadi ibukota kerajaan Vietnam, yang memiliki banyak situs warisan dunia, seperti Imperial City, Thien Mu Pagoda, Royal Tombs, dan lainnya.
• Da Nang: Kota metropolitan yang terletak di pantai tengah Vietnam, yang memiliki pantai-pantai indah, seperti My Khe, Non Nuoc, dan Son Tra. Da Nang juga memiliki beberapa atraksi modern, seperti Dragon Bridge, Ba Na Hills, dan Marble Mountains.
• Hoi An: Kota pelabuhan yang terkenal dengan arsitektur dan suasana kolonialnya, yang merupakan salah satu kota paling romantis di Vietnam. Kamu dapat berjalan-jalan di Old Town, berbelanja di pasar malam, atau bersepeda ke pedesaan.
• Nha Trang: Kota pantai yang populer di kalangan wisatawan lokal dan internasional, yang memiliki pantai-pantai berpasir putih, pulau-pulau tropis, dan kehidupan malam yang hidup. Kamu dapat berselancar, menyelam, atau berjemur di sini.
• Da Lat: Kota pegunungan yang terletak di dataran tinggi tengah Vietnam, yang memiliki iklim sejuk dan pemandangan alam yang menawan. Kamu dapat mengunjungi taman bunga, air terjun, danau, atau kafe-kafe unik di sini.
• Mui Ne: Desa pantai yang terkenal dengan bukit pasirnya yang berwarna-warni, yang merupakan tempat yang bagus untuk bersantai atau bermain layang-layang. Kamu juga dapat melihat nelayan, ladang ubi jalar, atau kuil Cham di sini.
• Ho Chi Minh City: Kota terbesar dan termodern di Vietnam, yang merupakan pusat ekonomi dan bisnis negara ini. Kamu dapat mengeksplorasi warisan Perancis, Vietnam, dan Amerika di sini, seperti Reunification Palace, Notre Dame Cathedral, War Remnants Museum, dan lainnya.

Keuntungan Menggunakan Open Bus Vietnam

Menggunakan open bus Vietnam memiliki beberapa keuntungan, terutama bagi kamu yang memiliki waktu liburan yang panjang sekitar 30 hari, seperti:

• Murah: Tiket open bus Vietnam biasanya lebih murah daripada tiket bus biasa, terutama jika kamu ingin mengunjungi banyak kota. 
• Fleksibel: Kamu dapat menyesuaikan rute dan jadwal sesuai dengan keinginan, tanpa harus terikat dengan tanggal atau waktu tertentu. Kamu juga dapat mengubah rencana kapan saja, jika kamu ingin tinggal lebih lama atau lebih pendek di suatu tempat.
• Menyenangkan: Kamu dapat menikmati pemandangan yang beragam di sepanjang perjalanan, dari pegunungan, sawah, pantai, hingga kota-kota. Kamu juga dapat bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang baru, baik itu sesama wisatawan atau penduduk lokal, yang dapat memperkaya pengalaman.

Kekurangan Open Bus Vietnam

Meskipun open bus Vietnam memiliki banyak keuntungan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memiliki waktu liburan yang singkat, seperti:

• Lama: Perjalanan dengan bus di Vietnam bisa memakan waktu yang lama, karena kondisi jalan yang tidak selalu baik, lalu lintas yang padat, atau cuaca yang buruk. Kamu mungkin harus menghabiskan beberapa jam atau bahkan sehari di dalam bus, yang bisa membuat kamu lelah atau bosan.
• Rute Kota Sudah Ditetapkan: Meskipun kamu dapat mengubah rute dan jadwal, kamu tetap harus mengikuti rute utama yang ditawarkan oleh perusahaan bus. Kamu tidak dapat mengunjungi tempat-tempat yang tidak termasuk dalam rute open bus Vietnam, seperti Sapa. Kamu juga harus menyesuaikan diri dengan jadwal bus yang tersedia, yang mungkin tidak sesuai dengan preferensi kamu.
• Tidak nyaman: Beberapa bus mungkin tidak memiliki fasilitas yang memadai, seperti AC, wifi, toilet, atau bantal. Kamu juga mungkin harus menghadapi masalah seperti kebersihan, keamanan, atau kebisingan. 
• Tidak Bisa Berbahasa Inggris: Rata-rata supir dan pramugara sleeper bus Vietnam tidak bisa berbicara Bahasa Inggris. Jadi, ketika ada transfer bus kamu sebagai penumpang akan kebingungan saat komunikasi sama mereka.

Kenapa Saya Tidak Menggunakan Open Bus Vietnam?

Saya sendiri tidak menggunakan open bus ticket saat saya backpacker ke Vietnam, karena ada beberapa alasan yang membuat saya memilih opsi lain.

Alasan pertama adalah karena waktu liburan saya hanya 10 hari dan saya  ingin berfokus mengunjungi empat kota saja, yaitu Hanoi, Da Nang, Hoi An, dan Ho Chi Minh City.

Jika saya menggunakan open bus ticket, saya akan merasa terburu-buru dan tidak bisa menikmati setiap tempat dengan maksimal.

Alasan kedua adalah lebih hemat tanpa menggunakan open bus ticket jika rute kota yang dikunjungi sedikit. 

Saya juga hanya menggunakan sleeper bus dua kali saja, yaitu dari Hanoi ke Da Nang, dan dari Hoi An ke Ho Chi Minh City.

Baca Juga: Sleeper Bus dari Hanoi ke Da Nang: Queen Bus

Jika saya membandingkan harganya, beli open bus ticket lebih mahal daripada beli dua tiket sleeper bus yang saya inginkan.

Tentu saja, ini adalah pilihan pribadi saya, dan kamu mungkin memiliki preferensi yang berbeda.

Open bus Vietnam tetap menjadi salah satu cara yang bagus untuk menjelajahi Vietnam, terutama jika kamu memiliki waktu yang cukup dan ingin menghemat biaya.

Yang penting adalah kamu menikmati perjalanan dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.