Sebelum berangkat ke Kota Da Nang saat malam hari, pagi harinya saya habiskan untuk berkeliling ke tempat wisata di Hanoi Vietnam yang belum sempat dikunjungi.
Nah, ke Hanoi kemana aja? Karena ini hari terakhir, saya akan berkunjung ke tempat-tempat wisata Hanoi yang terkenal. Sayangkan, udah jauh-jauh kesini tapi nggak sempat mampir.
Saya memulainya dari melihat apa-apa saja yang ada di sekitar penginapan yang saya inap. Apalagi sebelumnya saya hanya melihat keindahan area ini saat malam hari.
Di Old Quarter Hanoi, saya merasakan seperti berkunjung ke sebuah kota tua di mana banyak bangunan tua yang diubah sebagai tempat komersil atau menjadi rumah penduduk.
Baca Juga: Pengalaman ke Hanoi Vietnam Sendirian
Lalu, saya menuju ke Hoàn Kiếm Lake di mana menjadi salah satu tempat wisata di Hanoi Vietnam yang terkenal. Saya sangat penasaran bentuk dan seberapa besar danau tersebut.
Hoàn Kiếm Lake
Saat tiba, Hoàn Kiếm Lake ini ternyata ukurannya tidak terlalu besar. Saya bisa berkeliling sebanyak tiga kali di sekitar danau sambil ambil beberapa foto.
Di Hoàn Kiếm Lake, ada jembatan yang wajib dikunjungi namun saya tidak jadi masuk ke area jembatan ini karena sudah padat diisi oleh wisatawan.
Saya datang ke Vietnam di bulan Oktober di mana bulan yang cocok untuk datang ke Vietnam jadi maklum saja banyak wisatawan asing ke Vietnam.
Giang Cafe
Habis puas berfoto-foto di area sekitar danau, saya langsung ke wishlist selanjutnya adalah mencoba kopi telur khas Vietnam.
Saya mencoba minuman ini di Giang Cafe yang mana lokasinya tidak jauh dari tempat saya berada saat itu yaitu di sekitar Danau Liam.
Saat menuju ke sana dengan cuaca sudah sangat panas dan membuat saya agak gerah untuk berjalan kaki.
Baca Juga: Minum Telur Kopi Vietnam di Giang Cafe
Biasanya kalau saya di Indonesia jika mau bepergian kemanapun pasti menggunakan sepeda motor.
Dikarenakan saya pergi sendirian di negara orang dan biar hemat budget jalan-jalan makanya saya harus berjalan kaki. Dengan bantuan Google Maps, akhirnya saya sampai juga di Giang Cafe.
Meskipun saya harus berputar di sekitar gang tersebut sebanyak tiga kali karena saya agak kebingungan mencocokan hasil Google Maps dengan lokasi Giang Cafe ini.
Setelah sampai di lokasi, saya hanya menikmati minuman kopi telur Vietnam hanya dalam waktu satu jam saja.
Sejujurnya saya sangat menyesal kenapa hanya memesan kopi telur panas aja. Apalagi saat itu cuaca sangat panas.
Aturannya saya harus menambah kopi telur dingin yang bisa dibawa saat menjelajah tempat selanjutnya.
Nah, bagi kamu yang ingin ke Hanoi, jangan lupa sempatkan minum kopi telur legendaris ini di Giang Cafe.
Habis minum kopi telur, saya lanjutkan berjalan kaki ke tempat wisata Hanoi yang hits juga yaitu ke Ho Chi Minh Mausoleum Complex.
Cửa Bắc thành Hà Nội atau Northern Gate
Saat berjalan kaki menuju Ho Chi Minh Mausoleum Complex, saya ketemu bangunan seperti foto di atas. Ternyata ini sebuah gerbang yang bernama Cửa Bắc thành Hà Nội.
Cửa Bắc thành Hà Nội atau Northern Gate adalah salah satu dari lima gerbang kota tua Hanoi yang dibangun pada zaman Nguyen dan memiliki jejak dua perang melawan Prancis pada abad ke-19.
Trụ sở Bộ Kế hoạch và Đầu tư
Trụ sở Bộ Kế hoạch và Đầu tư adalah kantor pusat Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, yang bertanggung jawab atas pengelolaan negara dalam bidang perencanaan, investasi pembangunan, dan statistik.
Kementerian ini memberikan saran komprehensif tentang strategi, rencana, dan kebijakan pembangunan ekonomi-sosial, serta mengawasi investasi domestik dan asing di Vietnam.
Ho Chi Minh Mausoleum Complex
Akhirnya sampai juga di Ho Chi Minh Mausoleum Complex. Tempat ini berisikan sejarah tentang Presiden Ho Chi Minh, pemimpin revolusioner dan nasionalis Vietnam.
Sebenarnya saya ingin masuk, namun mengingat waktu check out hostel sebentar lagi. Akhirnya saya berkeliling di sekitaran Ho Chi Minh Mausoleum Complex.
Setelah mengunjungi Ho Chi Minh Mausoleum Complex, saya harus buru-buru balik ke hostel untuk melakukan check out.
Berdasarkan perkiraan Google Maps, saya membutuhkan waktu 36 menit untuk sampai ke Ibiz City Hostel jika berjalan kaki dari Ho Chi Minh Mausoleum Complex.
Karena nggak sanggup lagi, akhirnya saya coba menggunakan aplikasi Grab. Awalnya sempat ragu apakah aplikasi Grab di handphone saya bisa dibuka nggak saat saya di Vietnam.
Baca Juga: Intip Serunya Menikmati Keindahan Halong Bay Vietnam
Saat saya buka aplikasi Grab di sana, ternyata langsung otomatis berubah tampilan aplikasi sesuai saat saya berada di Hanoi Vietnam.
Sempat kebingungan dengan bahasa di aplikasi berubah ke bahasa Vietnam, akhirnya saya bisa juga memesan Grabbike.
Setelah check out dari hostel, saya langsung menuju ke beberapa kuil yang lokasinya berdekatan dengan pool sleeping bus yang akan saya naiki saat malam hari.
Quan Thanh Temple
Kuil ini bernama Quan Thanh Temple. Salah satu kuil yang terkenal di Hanoi. Jaraknya tidak jauh dari Old Quarter.
Kuil ini adalah sebuah kuil Tao yang berusia lebih dari 1000 tahun dan didedikasikan untuk dewa pelindung arah utara, Trấn Vũ.
Lokasi kuil sangat rimbun dikelilingi oleh pohon beringin raksasa. Kuil ini terletak di dekat Danau Barat, salah satu danau terbesar dan terindah di Hanoi, yang bisa kamu lihat dari gerbang utama kuil.
Saat tiba di sana banyak juga wisatawan lokal maupun internasional berkunjung sambil berdoa.
Di sini, saya bisa melihat berbagai macam patung, salah satu yang terkenal adalah perunggu Trấn Vũ.
Sayangnya saya hanya bisa ambil foto seperti ini karena ketutup dengan Hio yang merupakan lidi yang berwarna hitam sebagai alat untuk sembahyang.
Tran Quoc Pagoda
Tempat terakhir yang saya kunjungi adalah Tran Quoc Pagoda. Tran Quoc Pagoda merupakan kuil Buddha tertua di kota ini.
Kuil ini biasanya sering saya lihat di berbagai sosial media jika saya mencari tahu informasi tentang Vietnam. Nah, akhirnya kesampaian juga melihat ini.
Saya tidak kepo lagi di mana lokasi kuil ini dan juga merupakan tempat wisata Hanoi yang banyak dikunjungi.
Kuil ini berada di danau barat Kota Hanoi. Saat masuk ke dalam kuil, saya merasakan berada di era kekaisaran. Tempatnya sering saya lihat saat menonton drama China atau Korea.
Baca Juga: Solo Traveling ke Vietnam Selama 10 Hari Cuma 5 Juta
Nah, itulah pengalaman saya jalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Hanoi Vietnam. Pastinya aman walaupun saya pergi kesana sendirian.
Be First to Comment